This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tuesday, May 21, 2013

Mental Karate


Saat ini banyak sekali kita lihat di televisi atau mungkin disekitar kita bahwa banyak sekali penyerangan-penyerangan atau tawuran-tawuran antar perguruan beladiri, dan ada juga oknum-oknum praktisi beadiri yang melakukan aksi premanisme. hal ini tentu saja tindakan yang tidak terpuji.

Mengapa Penulis menulis judul artikel ini dengan "MENTAL KARATEKA" karena ini juga ada sangkut paut atau hubungannya dengan nama perguruan kita yaitu "PEMBINAAN MENTAL KARATE KYOKUSHINKAI KARATE-DO INDONESIA" yang kita cintai. Dan kita juga harus bersyukur karena di perguruan ini mental kita di tempa dan di matangkan agar nantinya aksi-aksi yang kita lihat disekitar kita tidak terjadi atau tidak kita lakukan seperti aksi-aksi sekarang ini yang lagi marak di beritakan di media.

Semakin lama kita mengkuti suatu beladiri seharusnya kita semakin bijak dalam menghadapi masalah  baik di keluarga terlebih lagi dijalanan. Di perguruan kita juga terkenal dengan perguruan full body contect kumite, yang mengharuskan warganya untuk real kumite atau pertarungan nyata yang tentunya kita sudah tahu bahwa di pukul itu rasanya sakit, di tendang itu juga rasanya sakit, nah dengan kita mengetahui bahwa dipukul dan ditendang itu sakit kita mengharapkan bahwa warga sadar akan hal itu.

Jadi tindakan-tindakan premanisme tidak terjadi jika Mental kita sudah matang, jikalaupun dijalanan kita dihadapi dengan masalah sebaiknya kita selesaikan dengan cara yang seharusnya maksudnya jika masih bisa diselesaikan dengan cara yang baik, kita selesaikan dengan baik-baik, jika dengan cara baik tidak bisa jadi mau tidak mau kita harus menggunakan ilmu beladiri yang telah kita pelajari.

Tapi saya sangat-sangat yakin bahwa warga beladiri "PEMBINAAN MENTAL KARATE KYOKUSHINKAI KARATE-DO INDONESIA" tidak akan mungkin melakukan aksi-aksi yang tidak terpuji karena MENTAL yang telah di tempa saat latihan sudah benar-benar mental seorang karateka. Jikalaupun harus bersaing, kita bersaing dan bertarung di arena pertandingan bukan di jalanan, seorang ksatria bukan di lihat dari kekuatan yang ia miliki tapi dilihat dari bagaimana cara mereka menyelesaikan suatu masalah dan bagiamana cara membawa ilmu yang mereka miliki apakah dengan cara yang baik atau sebaliknya.

Kita harus selalu bangga bahwa kita ini KARATEKA bukan PREMAN jalanan.

Karateka menghormati masyarakat, masyarakat menghormati karateka
Karateka menyesuaikan diri dengan lingkungan, bukan sebaliknya

Salam karateka..
Oss..
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com